KEGIATAN
MENDUKUNG GO GREEN
Dibuat
Oleh :
Resvita
Fitri Anggraeni (19514102)
UNIVERSITAS GUNADARMA
KELAS 1PA19
FAKULTAS PSIKOLOGI
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Ahmad Fatoni
KATA
PENGANTAR
Dengan
memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
limpahan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini
yang berjudul “KEGIATAN
MENDUKUNG GO GREEN” ini dengan baik tanpa ada halangan.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar. Selain itu, kami berharap semoga laporan karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan.
Oleh
karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan dapat
menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf atas kesalahan
maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Jakarta, 15 November 2014
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Lingkungan
hidup merupakan salah satu unsur yang paling penting untuk kelangsungan hidup
manusia. Lingkungan hidup perlu dipelihara dan dilestarikan untuk menjaga
keseimbangan alam. Namun, semakin berkembangnya zaman menyebabkan semakin
berkurangnya perhatian masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup.
Kesadaran
akan pentingnya lingkungan hidup ini mulai timbul seiring munculnya beberapa
program pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Salah satu program yang sedang
marak dilakukan di dunia secara global yaitu program go green. Dalam program go
green ini, masyarakat di dunia diminta untuk meminimalkan perusakan lingkungan
akibat tindakan manusia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Apa itu Cara melestarikan Go Green
2.
Apa itu Jenis-jenis
kegiatan yang mendukung Go Green
3.
Apa
itu Konsep dalam Go Green
1.3
TUJUAN
1.
Mengetahui apa itu Cara
melestarikan Go Green
2.
Mengetahui apa Jenis-jenis kegiatan yang mendukung Go Green
3.
Mengetahui apa Konsep dalam Go
Green
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Cara
melestarikan Go Green
a) Membiasakan diri
sendiri, keluarga, masyarakat, sampai ke Negara/ Pemerintah untuk melakukan 4
konsep, yaitu: memanfaatkan sampah kembali atau daur ulang (Re-cycling),
menggunakan kembali bahan-bahan atau alat-alat yang ada setelah dipakai
(Re-Use), kemudian ada juga upaya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah
ditebang dihutan (Re-planting) atau reboisasi, dan menghemat penggunaan
sumberdaya alam (efisiensi).
b)
Dalam lingkungan rumah kita, kita dapat melakukan kegiatan ini dengan cara
memilah sampah yang kita hasilkan sehari-hari antara sampah organik dan
anorganik, penghematan air yang digunakan (mandi, cuci, minum, menyiram
tanaman, cuci mobil, dll), penghematan sumber energy listrik (penerangan,
kulkas, TV, mesin cuci, computer, dll).
c) Manfaatkan lahan-lahan atau
pekarangan yang ada di lingkungan rumah sedapat mungkin untuk ditanami, sekecil
apapun lahan yang tersedia, hiasi rumah kita dengan tanaman-tanaman di pot,
bila lahan masih cukup tersedia upayakan dibuat sumur resapan ataupun biopori
untuk menampung air hujan agar tidak sia-sia terbuang ke laut.
d)
Membuat sumur resapan dapat berfungsi sebagai cadangan air yang dapat mengisi
kembali air tanah yang sangat dibutuhkan pada saat musim kemarau panjang tiba.
2.2. Jenis-jenis kegiatan yang mendukung Go Green
·
Tidak membuang sampah sembarang tempat.
·
Penggunaan air bersih seperlunya.
·
Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang.
·
Gunakan kertas secara maksimal dengan cara
memanfaatkan kedua sisinya.
·
Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin.
·
Penggunaan transportasi massal seperti busway,
bus, angkot sangat dianjurkan.
·
Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan
sepeda, atau bahkan jalan kaki.
·
Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi
gas di udara.
·
Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali.
·
Menghemat air dan sabun saat cuci tangan.
·
Melakukan pengomposan di rumah.
·
Daur ulang sampah.
2.3. Konsep
dalam Go Green
terdiri dari 4 R yakni reduce, reuse, recycle, dan
replace. Berikut penjelasan dari empat konsep tersebut.
·
Reduce
Konsep pertama merupakan kegiatan yang mengupayakan
pengurangan penggunaan barang-barang atau material yang biasa kita gunakan.
Tujuan utamanya adalah meminimalisir bertambahnya sampah dari sisa-sisa materi
atau barang-barang yang kita gunakan tersebut.
Contoh konkretnya misalnya memanfaatkan
kertas-kertas sisa dari buku tulis yang keseluruhan halamannya belum penuh
terpakai. Sisa-sisa kertas yang masih kosong bisa dikumpulkan,
distepler/dijilid rapi, dan dijadikan buku catatan-catatan kecil seperti buku
telepon atau memo. Reduce bisa pula dilakukan dengan cara merefill pena yang
tintanya telah habis. Jadi tidak perlu langsung membuang batang pena yang
sesungguhnya masih bisa digunakan dengan fungsi yang sama kembali.
·
Reuse
Konsep kedua merupakan upaya menggunakan kembali
barang-barang yang fungsinya bisa tidak sekali pakai.
Contoh kongkretnya adalah menyimpan kantong plastik
bekas belanjaan. Lalu menggunakannya kembali ketika rutinitas belanja
selanjutnya. Jadi, penjual tidak perlu lagi memberi plastik untuk memuat barang
belanjaan karena plastik yang lama masih berdaya guna. Semakin banyak plastik
yang digunakan, semakin besar pula potensi kerusakan bumi terjadi sebab plastik
adalah sampah yang paling lama hancur di dalam tanah.
·
Recycle
Konsep ketiga adalah upaya mendaur ulang
sampah-sampah yang ada. Saat ini sudah banyak sampah-sampah yang diolah oleh
tangan-tangan kreatif menjadi sebuah benda yang berdaya guna baru.
Misalnya botol minuman, kaleng, dan kertas yang
diolah menjadi pernak-pernik. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa kertas
bisa didaur ulang hingga 7x. Tidak heran bila saat ini banyak sekali
pernak-pernik seperti bingkai foto, album, dan perlengkapan rumah tangga yang
sesungguhnya berasal dari bubur kertas bekas.
·
Replace
Konsep keempat dilakukan melalui upaya mengganti
barang-barang yang bisa merusak lingkungan dengan barang-barang berfungsi sama
namun lebih ramah lingkungan. Contoh konkretnya seperti yang mulai dilakukan
orang Jepang dalam hal menggunakan kain sebagai tas belanjaan daripada
menggunakan plastik dan menggunakan sepeda atau berjalan kaki daripada
menggunakan kendaraan bermotor (padahal negaranya termasuk produsen otomotif
terbesar). Atau bisa pula mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan atau
kain serbet untuk membersihkan sesuatu
Contoh foto yang berkaitan tentang go green.
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Dari Pembahasan yang
telah kita lihat dan telah kita baca, Kegiatan Go Green sebenarnya semata untuk
menghindari Pemanasan Global atau yang sering kita sebut “Global Warming”. Tapi
masalah ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena hal ini termasuk hal
yang serius, untuk diri kita sendiri , keluarga, masyarakat sekitar rumah kita,
teman-teman kita, serta pemerintah kita. Memang Pemanasan Global ini tidak
dapat dihindari, namun, dapat dicegah melalui Kegiatan Go Green.
Dengan begitu, dapat kita simpulkan
cara yang efektif dalam melestarikan lingkungan yang hidup dan hijau yaitu :
a) Memanfaatkan sampah kembali atau daur ulang
(Re-cycling).
b) Menggunakan kembali bahan-bahan atau alat-alat yang
ada setelah dipakai (Re-Use).
c) Melakukan upaya penanaman kembali pohon-pohon yang
sudah ditebang dihutan atau reboisasi (Re-planting).
d) Menghemat penggunaan sumber daya alam (efisiensi).
3.2 Daftar
pustaka
tfiq
BalasHapus