Sabtu, 15 November 2014

KEGIATAN MENDUKUNG GO GREEN


KEGIATAN MENDUKUNG GO GREEN






Dibuat Oleh :
Resvita Fitri Anggraeni           (19514102)



UNIVERSITAS GUNADARMA
KELAS 1PA19
FAKULTAS PSIKOLOGI
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Ahmad Fatoni






KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “KEGIATAN MENDUKUNG GO GREEN” ini dengan baik tanpa ada halangan.
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Selain itu, kami berharap semoga laporan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

          Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.


Jakarta, 15 November 2014


Penulis







BAB I
PENDAHULUAN

1.1       LATAR BELAKANG
Lingkungan hidup merupakan salah satu unsur yang paling penting untuk kelangsungan hidup manusia. Lingkungan hidup perlu dipelihara dan dilestarikan untuk menjaga keseimbangan alam. Namun, semakin berkembangnya zaman menyebabkan semakin berkurangnya perhatian masyarakat akan pentingnya lingkungan hidup.
Kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup ini mulai timbul seiring munculnya beberapa program pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Salah satu program yang sedang marak dilakukan di dunia secara global yaitu program go green. Dalam program go green ini, masyarakat di dunia diminta untuk meminimalkan perusakan lingkungan akibat tindakan manusia.

1.2      RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu Cara melestarikan  Go Green
2.      Apa itu Jenis-jenis kegiatan yang mendukung Go Green
3.      Apa itu Konsep dalam Go Green

1.3       TUJUAN
1.      Mengetahui apa itu Cara melestarikan  Go Green
2.      Mengetahui apa Jenis-jenis kegiatan yang mendukung Go Green
3.      Mengetahui apa Konsep dalam Go Green



BAB II
PEMBAHASAN

2.1.      Cara melestarikan  Go Green
a) Membiasakan diri sendiri, keluarga, masyarakat, sampai ke Negara/ Pemerintah untuk melakukan 4 konsep, yaitu: memanfaatkan sampah kembali atau daur ulang (Re-cycling), menggunakan kembali bahan-bahan atau alat-alat yang ada setelah dipakai (Re-Use), kemudian ada juga upaya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang dihutan (Re-planting) atau reboisasi, dan menghemat penggunaan sumberdaya alam (efisiensi).
            b) Dalam lingkungan rumah kita, kita dapat melakukan kegiatan ini dengan cara memilah sampah yang kita hasilkan sehari-hari antara sampah organik dan anorganik, penghematan air yang digunakan (mandi, cuci, minum, menyiram tanaman, cuci mobil, dll), penghematan sumber energy listrik (penerangan, kulkas, TV, mesin cuci, computer, dll).
            c) Manfaatkan lahan-lahan atau pekarangan yang ada di lingkungan rumah sedapat mungkin untuk ditanami, sekecil apapun lahan yang tersedia, hiasi rumah kita dengan tanaman-tanaman di pot, bila lahan masih cukup tersedia upayakan dibuat sumur resapan ataupun biopori untuk menampung air hujan agar tidak sia-sia terbuang ke laut.
            d) Membuat sumur resapan dapat berfungsi sebagai cadangan air yang dapat mengisi kembali air tanah yang sangat dibutuhkan pada saat musim kemarau panjang tiba.

2.2.      Jenis-jenis kegiatan yang mendukung Go Green
·         Tidak membuang sampah sembarang tempat.
·         Penggunaan air bersih seperlunya.
·         Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang.
·         Gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya.
·         Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin.
·         Penggunaan transportasi massal seperti busway, bus, angkot  sangat dianjurkan.
·         Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda, atau bahkan jalan kaki.
·         Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas di udara.
·         Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali.
·         Menghemat air dan sabun saat cuci tangan.
·         Melakukan pengomposan di rumah.
·         Daur ulang sampah.

2.3.      Konsep dalam Go Green
terdiri dari 4 R yakni reduce, reuse, recycle, dan replace. Berikut penjelasan dari empat konsep tersebut.
·         Reduce
Konsep pertama merupakan kegiatan yang mengupayakan pengurangan penggunaan barang-barang atau material yang biasa kita gunakan. Tujuan utamanya adalah meminimalisir bertambahnya sampah dari sisa-sisa materi atau barang-barang yang kita gunakan tersebut.
Contoh konkretnya misalnya memanfaatkan kertas-kertas sisa dari buku tulis yang keseluruhan halamannya belum penuh terpakai. Sisa-sisa kertas yang masih kosong bisa dikumpulkan, distepler/dijilid rapi, dan dijadikan buku catatan-catatan kecil seperti buku telepon atau memo. Reduce bisa pula dilakukan dengan cara merefill pena yang tintanya telah habis. Jadi tidak perlu langsung membuang batang pena yang sesungguhnya masih bisa digunakan dengan fungsi yang sama kembali.
·         Reuse
Konsep kedua merupakan upaya menggunakan kembali barang-barang yang fungsinya bisa tidak sekali pakai.
Contoh kongkretnya adalah menyimpan kantong plastik bekas belanjaan. Lalu menggunakannya kembali ketika rutinitas belanja selanjutnya. Jadi, penjual tidak perlu lagi memberi plastik untuk memuat barang belanjaan karena plastik yang lama masih berdaya guna. Semakin banyak plastik yang digunakan, semakin besar pula potensi kerusakan bumi terjadi sebab plastik adalah sampah yang paling lama hancur di dalam tanah.
·         Recycle
Konsep ketiga adalah upaya mendaur ulang sampah-sampah yang ada. Saat ini sudah banyak sampah-sampah yang diolah oleh tangan-tangan kreatif menjadi sebuah benda yang berdaya guna baru.
Misalnya botol minuman, kaleng, dan kertas yang diolah menjadi pernak-pernik. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa kertas bisa didaur ulang hingga 7x. Tidak heran bila saat ini banyak sekali pernak-pernik seperti bingkai foto, album, dan perlengkapan rumah tangga yang sesungguhnya berasal dari bubur kertas bekas.
·         Replace
Konsep keempat dilakukan melalui upaya mengganti barang-barang yang bisa merusak lingkungan dengan barang-barang berfungsi sama namun lebih ramah lingkungan. Contoh konkretnya seperti yang mulai dilakukan orang Jepang dalam hal menggunakan kain sebagai tas belanjaan daripada menggunakan plastik dan menggunakan sepeda atau berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan bermotor (padahal negaranya termasuk produsen otomotif terbesar). Atau bisa pula mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan atau kain serbet untuk membersihkan sesuatu




Contoh foto yang berkaitan tentang go green.





BAB III
KESIMPULAN

3.1       Kesimpulan
Dari Pembahasan yang telah kita lihat dan telah kita baca, Kegiatan Go Green sebenarnya semata untuk menghindari Pemanasan Global atau yang sering kita sebut “Global Warming”. Tapi masalah ini tidak dapat dipandang sebelah mata, karena hal ini termasuk hal yang serius, untuk diri kita sendiri , keluarga, masyarakat sekitar rumah kita, teman-teman kita, serta pemerintah kita. Memang Pemanasan Global ini tidak dapat dihindari, namun, dapat dicegah melalui Kegiatan Go Green.
            Dengan begitu, dapat kita simpulkan cara yang efektif dalam melestarikan lingkungan yang hidup dan hijau yaitu :
a) Memanfaatkan sampah kembali atau daur ulang (Re-cycling).
b) Menggunakan kembali bahan-bahan atau alat-alat yang ada setelah dipakai (Re-Use).
c) Melakukan upaya penanaman kembali pohon-pohon yang sudah ditebang dihutan atau reboisasi (Re-planting).
d) Menghemat penggunaan sumber daya alam (efisiensi).

3.2          Daftar pustaka

1 komentar: