Minggu, 15 Januari 2017

Kekuasaan dan Pengaruh Pada Manajemen



Definisi Pengaruh Menurut Para Ahli
1.      WIRYANTO
Pengaruh merupakan tokoh formal mauoun informal di dalam masyarakat, mempunyai ciri lebih kosmopolitan, inovatif, kompeten, dan aksesibel dibanding pihak yang dipengaruhi
2.      M. SUYANTO (AMIKOM YOGYAKARTA)
Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu
3.      UWE BECKER
Pengaruh adalah kemampuan yang terus berkembang yang - berbeda dengan kekuasaan - tidak begitu terkait dengan usaha memperjuangkan dan memaksakan kepentingan
(involed is formatif vermogen dat - in tegens telling tot macht - niet direct verbonden is met strijd en de doorzetting van belangen
4.      NORMAN BARRY
Pengaruh adalah suatu tipe kekuasaan yang jika seorang yang dipengaruhi agar bertindak dengan cara tertentu, dapat dikatakan terdorong untuk bertindak demikian, sekalipun ancaman sanksi yang terbuka tidak merupakan motivasi yang mendorongnya
(influence is a type of power in that a person who is influenced to act in a certain way may be said to be caused so to act, even though an overt threat of santions will not be the motivating force)
5.      ROBERT DAHL
A mempunyai pengaruh atas B sejauh ia dapat menyebabkan B untuk berbuat sesuatu yang sebenarnya tidak akan B lakukan
6.      SOSIOLOGI PEDESAAN
Pengaruh merupakan kekuasaan yang mengakibatkan perubahan perilaku orang lain atau kelompok lain
7.       BERTRAM JOHANNES OTTO SCHRIEKE
Pengaruh merupakan bentuk dari kekuasaan yang tidak dapat diukur kepastiannya
8.      ALBERT R. ROBERTS & GILBERT
Pengaruh adalah wajah kekuasaan yang diperoleh oleh orang ketika mereka tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan
9.      JON MILLER
Pengaruh merupakan komoditi berharga dalam dunia politik Indonesia

Dampak Dari Pengaruh Lingkungan Terhadap Organisasi
Pengaruh Lingkungan terhadap Organisasi
Tiga perspektif dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan pengaruh lingkungan terhadap organisasiyaitu : perubahan dan kompleksitas lingkungan, kekuatan kompetitif dan pergolakan lingkungan.

Perubahan dan Kompleksitas Lingkungan
. Berdasarkan hal ini, lingkungan dapat dideskripsikan dalam dua dimensi :
(1) tingkat perubahan : Tingkat perubahan adalah sejauhmana lingkungan dapat dianggap relatif stabil atau relatif dinamis. Lingkungan yang cepat berubahberarti memiliki tingkat perubahan yang tinggi.
(2) tingkat homogenitasnya : Tingkat homogenitas adalah sejauh manalingkungan dapat dianggap relatif sederhana (sedikit elemen, sedikit segmentasi) atau relatif kompleks.Lingkungan yang kompleks mempunyai elemen yang banyak, dikatakan mempunyai tangkat homogenitas yang rendah.
Kedua dimensi tersebut berinteraksi untuk menentukan ketidak pastian yang dihadapi organisasi.

Kekuatan Kompetitif.
Menurut Michael Porter, ada lima kekuatan kompetitif yang perlu diperhitungkandalam mengukur pengaruh lingkungan terhadap organisasi
(five competitive forces) yaitu
(1) ancamandari pendatang baru,
(2) persaingan kompetitif,
(3) ancaman dari produk substitusi,
(4) kekuatanpembeli,
(5) kekuatan pemasok.
Kelima kekuatan competitive tersebut dapat dipelajari dan diukursecara sistematis dan berbagai cara telah dikembangkan untuk menghadapi ke limanya. Jika perusahaan beroperasi di lingkungan dimana kelima kekuatan tersebut kuat, maka lingkungan tersebut tidak begitu menarik karena tidak menawarkan kemungkinan keuntungan yang tinggi, dan sebaliknya.

Pergolakan lingkungan.
Bentuk yang paling umum adalah suatu jenis kritis. Misalnya krisis ekonomi dan politik yang terjadi pada tahun 2009.
Bagaimana Organisasi Beradaptasi dengan Lingkungan MerekaManajemen Informasi, yaitu dengan pengamatan lingkungan lingkungan secara aktif melalui aktivitas-aktivitas seperti obeservasi , membaca atau system informasi berbasis komputer untuk mengumpulkandan mengorganisasikan informasi yang relevan bagi manajer dan untuk membantu meringkas informasike dalam bentuk yang paling relevan dengan kebutuhan manajer.
Respon strategis,
yaitu dengan cara mempertahankan kondisi yang sedang berlangsung, sedikitmengubah strategi, atau mengadopsi suatu strategi yang sama sekali baru.
Merger, akuisisi, dan aliansi.
Merger yaitu ketika dua atau lebih perusahaan bergabung menjadi satuperusahaan baru. Akuisisi, yaitu perusahaan membeli perusahaan lain, meskipun terkadang dilakukansecara paksa (hostile takeover).
Rancangan dan Fleksibilitas Organisasi,
yaitu dengan menciptakan fleksibilitas dalam rancanganstrukturnya, misalnya dengan pertauran dasar, regulasi dan sebagainya.
Mempengaruhi Lingkungan
, dalam hal ini perusahaan berusaha mempengaruhi lingkungan organisasidengan berbagai macam cara. Misalnya perusahaan dapat mempengaruhi pemasok denganmenandatangani kontrak jangka panjang dengan harga tetap